Kisah Ahli Mkasiat Masuk Surga dan Ahli Ibadah yang Masuk Neraka

Mungkin ada sebagian dari umat islam awam yang mengira bahwa karena amal ibadahnyalah yang akan membuat dirinya jadi masuk surga.

Kemudian mereka mengatakan orang yang ahli mkasiat sudah pasti mereka. Sebenarnya, pandangan ini tidaklah benar, karena sesungguhnya kita masuk surga dikarenakan oleh Rahmat Allah SWT.

Karena sesungguhnya, jika kita masuk surga disebabkan oleh amalan ibadah kita, maka tidak akan cukup untuk membayar kenikmatan surga yang luasnya seluas langit dan bumi.

Selain itu, berapa lama sih waktu kita bisa beribadah didunia? Jika kita rata-ratakan umur kita yang umat islam, itu hanyalah diantara 60-70 tahun, dan diperkirakan ibadah yang benar dan sungguh-sungguh dijalani itu adalah setelah kita berumur 40 tahun keatas.

Kisah Ahli Mkasiat Masuk Surga dan Ahli Ibadah yang Masuk Neraka

Oleh sebab itu, Rasullullah pernah bersabda, " bahwa seorang bisa masuk surga bukanlah karena amalannya, akan tetapi adalah atas berkat Rahmat dari Allah Ta’ala".

Kita juga tidak bisa untuk menghakimi orang yang ahli maksiat pasti akan masuk neraka. Karena sesungguhnya kita tidak tahu bagaimana akhir dari kehidupan ahli maksiat tersebut.

Bisa saja di kahir hidupnya dia justru bertobat dengan ikhlas kepada Allah SWT. Dan dengan keikhlasannya itulah yang akhirnya dapat menjadi penghapus semua dosa-dosa yang telah diperbuatnya pada masa lalu.

Dan sebaliknya pula, jika seorang ahli ibadah tidak bisa berusaha menata hatinya serta merasa bangga dengan amalannya, maka dia bisa saja tergelincir oleh godaan dan tipu daya iblis yang menyesatkan.

Sehingga pada akhirnya dia terjebak oleh sifat ujub karena ibadahnya itu, merasa lebih mulia daripada orang lain. Dan pada akhirnya si ahli ibadah mati dalam keadaan ujub dan terancam masuk neraka.

Mungkin teman-teman pembaca berfikir, kok bisa ahli ibadah bisa masuk neraka, sedangkan ahli maksiat bisa masuk surga. Hal ini bisa saja terjadi, karena kuncinya adalah terletak pada hati dan niat yang ikhlas.

Kategori seorang ahli ibadah yang masuk neraka bisa dikatakah kalau dia ibadahnya tidak ikhlas (riya/ujub). Sedangkan seorang pendosa atau ahli maksiat dapat diampuni semua dosa-dosanya jika dia ikhlas bertobat kepada Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW pernah bercerita mengenai seorang pelacur dikalangan bani israil yang dosa-dosanya diampuni oleh Allah. Hal ini disebabkan oleh keikhlasannya menolong seekor anjing yang hampir mati dalam kehausan.

Suatu ketika disiang hari, wanita pelacur itu sedang berteduh dibawah sebatang pohon kurma, disekitar pohon kurma itu terdapatlah sebuah sumur yang sudah tua.

Ketika itu, tiba-tiba pandangan wanita tertuju kepada seekor anjing yang dari tadi berputar-putar mengelilingi sumur tersebut. Merasa penasaran, akhirnya wanita itu datang mendekati anjing tersebut.

Setelah mendekati anjing tersebut, barulah wanita pelacur itu mengetahui apa yang menyebabkan anjig itu terus mengelilingi sumur tersebut.

Rupanya anjing itu sudah sangat kehausan, yang bisa ditandai dari nafasnya yang terengah-engah serta lidahnya yang menjulur keluar.

Melihat hal tersebut, si wanita pelacur itupun segera membuka sepatunya dan langsung turun kesumur itu.

Nah, sesungguhnya bukanlah hal yang mudah bagi seorang wanita untuk turun kedalam sumut tua sambil menenteng sepatunya yang akan dijadikan wadah untuk mengambil air tersebut.

Namun, karena niatnya benar-benar ikhlas ingin menolong anjig yang sudah hampir mati karena kehausan tersebut, akhirnya dia memutuskan untuk membantu mengambil air yang terdapat didalam sumur tersebut.

Karena keikhlasannya dalam menolong anjing itu, akhirnya Allah mengampuni semua dosa-dosa wanita pelacur tersebut dan memasukannya ke dalam surga.

Didalam hal ini, ada sebagian pendapat dari ulama yang mengatakan, dosa wanita itu diampuni karena sejak menolong anjing itu turun Rahmat dan Hidayah dari Allah kepadanya.

Sehingga sejak dari itu wanita pelacur itupun taubat dengan ikhlas dan menjadi sorang wanita yang baik dan shaleh.

Jadi, sesungguhnya Allah itu Maha Kuasa yang bisa membolak-balikan hati manusia. Untuk itu, jangan pernah kita mengatakan kalau ahli maksiat itu pasti masuk neraka, karena bisa saja diakhir hidupnya dia bisa menjadi seorang yang baik dan bertaubat.

Kisah lain dari yang diatas adalah tentang seorang ahli ibadah dikalangan bani israil yang pada akhirnya masuk neraka. Kenapa ahli ibadah bisa masuk neraka? Simak kisahnya yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ahmad.

Dahulu sebelum datangnya agam Islam, ada 2 orang bersaudara dari kalangan bani Israil, salah satunya merupakan ahli ibadah, sedangkan saudaranya merupakan seorang ahli maksiat.

Si-Ahli Ibadah selalu menegur saudaranya agar meninggalkan semua perbuatan maksiatnya.

Berhentilah saudaraku! tegurnya

Namun, teguran itu tidak pernah di tanggapi oleh saudaranya.

Perbuatan maksiat saudaranya itu masih saja dilakukan terus menerus. Si-Ahli Ibadah itupun mulai kesal dan kembali menegur saudaraya “Berhentilah”!!

Akan tetapi, teguran itu tetap saja tidak ditanggapi oleh saudaranya yang ahli maksiat itu. “Biarkanlah aku dengan keputusah Tuhanku, apakah engkau diutus untuk mengawasiku?” Ujar si Ahli Maksiat itu.

Dan pada akhirnya, timbulah rasa kekesalan si-Ahli ibadah yang memuncak dan berkata “ Demi Allah! Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni, dan Dia tak akan memasukanmu kedalam surga.!

Setelah itu, ketika dua bersaudara itu meninggal dunia, di-akhirat keduanya itu saling dihadapkan kepada Allah SWT, kemudian Allah berkata kepada si-Ahli ibadah.

“Kenapa dulu kau berani berkata seperti itu kepada saudaramu? Apakah kau telah benar-benar mengetahui tentang Aku? Apakah kau telah merasa memiliki kemampuan memutuskan atas apa yang ada didalam genggaman-Ku?”

Kemudian Allah berkata kepada si-ahli maksiat “ Pergi dan masuklah engkau kedalam surga dengan rahmat-Ku”. Dan kepada ahli ibadah diatakakan “Wahai malaikan, seret dan giringlah dia menuju ke-neraka”!!

Nah, pada akhirya si-Ahli ibadahlah yang masuk neraka karena merasa paling benar dan merendahka serta menghakimi orang lain.

Itulah kisah mengenai Ahli ibadah masuk neraka dan ahli surga masuk surga, semoga kisah ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua. Mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan petunjuk dan hidayah kepada kita, Amin yang Robball’alamin.

Jika Tema-teman menyukai isi artikel ini, silah teman-teman bagikan dengan teman-teman yang lainya. Terimakasih.

Ikuti dan dapatkan Artikel Menarik lainya:

0 Response to "Kisah Ahli Mkasiat Masuk Surga dan Ahli Ibadah yang Masuk Neraka"

Post a Comment